Filosofi Baju KORPRI Bagi Pegawai Bapas Nusakambangan

    Filosofi Baju KORPRI Bagi Pegawai Bapas Nusakambangan
    Filosofi Baju KORPRI Bagi Pegawai Bapas Nusakambangan

    Nusakambangan - Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan, Johan Ary Sadhewa, menjadi inspektur upacara dalam melaksanakan Upacara kesaktian Pancasila, upacara terasa sangat berbeda dari biasanya yang memakai pakaian batik korpri terbaru yang memiliki arti filosofi sangat dalam yang bernama "Bhumi, Nusa, Sagara", Sabtu (1/10/2022)

    Motif batik yang diambil dari budaya Nusantara yang beraneka ragam dari lima pulau terbesar di  indonesia, sesuai dengan Pancasila, dimana konsep baju korpri ini berwarna emas (Bhumi) yang mencerminkan kesuburan bumi Nusantara dan pembangunan yang berasaskan lingkungan, biru muda (Nusa) tentang pulau-pulau dan udara yang bersih di indonesia, serta biru laut (Segara) yang mencerminkan lautan indonesia sebagai Negara maritim.

    Motif yang digunakan adalah motif batik dari Aceh (Sumatera), Kawung (Jawa), Tato Badan (Kalimantan), Pa'tedong/kepala kerbau (Sulawesi), dan Burung Cenderawasih (Papua). Dari motif-motif batik itulah menggambarkan budaya Indonesia yang beragam dari lima pulau besar Nusantara.

    "Budaya Indonesia beraneka ragam dan sebagai seorang ASN, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila ini saya akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik dan mencintai tanah air" ujar Rifki Maulana, salah seorang pegawai Bapas Nusakambangan. 

    Dengan menggunakan Batik yang merupakan sebagai salah satu warisan budaya mengingatkan kita untuk mendukung pemerintahan Republik Indonesia yang stabil dan demokratis dalam upaya mencapai tujuan nasional dengan berdasarkan Pancasila dan jati diri bangsa. Batik yang dibuat dengan simetris sehingga menampilkan kesan profesionalisme. Selain itu, dengan penggunaan Batik diharapkan dapat memupuk rasa cinta tanah air dan melestarikan budaya Indonesia lagi agar lebih dikenal seluruh lapisan masyarakat.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Tumbuhkan Rasa Nasionalisme, Taruna Poltekip...

    Artikel Berikutnya

    Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019

    Berita terkait

    Rekomendasi

    HUT Ke-21 Luwu Timur, Ketua KKLR Hasbi Syamsu Ali: Lutim Harus Jadi Lokomotif Pembangunan Teluk Bone
    Lakukan Sumpah Adat, Putusan Damang Jekan Raya Dianggap Tidak Miliki Marwah Utus Dayak
    Pleno Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota  DPRD 2024-2029, Ini Daftarnya
    Kegiatan Sambang Personel Polsek Campaka: Apresiasi dari Kapolres Cianjur
    "Kegiatan Sambang Personel Polsek Cibeber: Apresiasi Kapolres Cianju

    Ikuti Kami