Laporan Walipas Merupakan Unsur Terpenting PK Bapas Nusakambangan Dalam Tentukan Program Lanjutan WBP

    Laporan Walipas Merupakan Unsur Terpenting PK Bapas Nusakambangan Dalam Tentukan Program Lanjutan WBP
    Laporan Walipas Merupakan Unsur Terpenting PK Bapas Nusakambangan Dalam Tentukan Program Lanjutan WBP

    Nusakambangan-Salah satu tujuan Revitalisasi permasyarakatan adalah meningkatkan kualitas fungsi Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam mendorong perubahan sikap dan perilaku dan penurunan tingkat risiko pengulangan tindak pidana.
    Dalam pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) memiliki peran melakukan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) kepada WBP yang dipergunakan untuk bahan pertimbangan dalam program pembinaan di Lapas.
    (08/12) Sarwo Edi selaku Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama Bapas Nusakambangan melaksanakan assessment litmas lanjutan di Lapas Maksimum Security Besi Nusakambangan Untuk memastikan sejauh mana perubahan sikap dan perilaku kepada WBP saat mendapatkan pembinaan di Lapas Tersebut.
    CH(nama samaran) yang merupakan salah satu WBP yang dilakukan assessment lanjutan telah menjalani pembinaan di Lapas tersebut selama kurang lebih 8 bulan atas kasus keterlibatannya dalam jaringan narkotika. Harus terpisah sementara dengan keluarganya untuk menjalani pidana. Saat pertama kali ditempatkan di Super Maksimum Security, hampir putus asa menjalaninya. Tetapi dengan semangat dan tekat yang kuat dari dirinya sendiri, CH bisa menjalani lebih tegar dan percaya diri akan cobaan yang dihadapinya hingga Klien dapat dipindahkan di Lapas Maksimum Security.
    CH dapat mengambil hikmah akan penempatan diLapas tersebut, keseharian nya dimanfaatkan untuk beribadah dan membaca Al-Qur'an serta lebih mendekatkan diri Alloh SWT secara khusyu'. Yang tentunya belum tentu dilakukan di Lapas sebelumnya dan lebih berintrospeksi diri ak
    Diakhir wawancara Pembimbing Kemasyarakatan memberikan konseling Kepada Klien:
    "Jalani hidup dengan penuh semangat untuk berbuat yang lebih baik. Penjara bukanlah akhir dari segalanya.Banyak pelajaran dan nilai-nilai yang positif yang dapat diambil disini. Semoga lebih Istiqomah dalam menjalani pembinaan Disini untuk kehidupan yang lebih baik serta perbanyaklah kegiatan-kegiatan yang positif. Penjara adalah tempat yang tepat untuk bermuhasabah diri akan masa lalu yang pahit. serta penuhi kewajibanmu dulu, Pasti akan kamu dapatkan Hak - Hakmu sebagai Warga Binaan". Ucap Wowo sapaan akrabnya.an kesalahan yang telah dilakukan tegasnya.

     

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Presiden Hadiri Puncak Peringatan HUT Ke-77...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait